Minggu, 23 Oktober 2016

DANAU PAUH MERANGIN

Pertama kali melihat Danau Pauh saya begitu terpesona akan keindahannya, sejuknya hembusan angin yang menerpa terasa membuai sambil menikmati panorama yang begitu eksotis. Memandang air Danau Pauh yang hijau kebiru-biruan dengan latar belakang Gunung Masurai yang berdiri kokoh benar-benar suatu pemandangan yang tidak terlupakan.

Danau Pauh yang terlihat begitu asri
Danau Pauh terletak di dataran tinggi Kabupaten Merangin tepatnya di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Jarak tempuh dari pusat kota Bangko sekitar 96 Km atau sekitar 3-4 jam perjalanan. Memang lumayan jauh tetapi jalan menuju kesana sudah cukup baik.

Pemandangan yang indah dalam perjalanan ke Danau Pauh
Danau Pauh dengan luas sekitar 30 Ha ini merupakan danau vulkanik jenis danau "maar" yang terletak di kaki selatan Gunung Api Masurai (2.720 mdpl). Danau tipe maar ini dihasilkan oleh erupsi dangkal atau letusan freatik berulang, dengan bentuk membulat dan dikelilingi tebing rendah serta digenangi air.

Gunung Sumbing dan Gunung Nilo terlihat dari Danau Pauh
Di Danau Pauh udaranya begitu segar dan bagi kita yang tidak terbiasa dengan udaranya terasa sangat dingin dikarenakan danau tersebut memang berada di dataran tinggi. Jika udara cerah maka akan terlihat tiga gunung berdiri berjajar, yaitu Gunung Masurai, Gunung Nilo dan Gunung Sumbing. Ini sungguh pemandangan yang sangat mempesona. Apalagi di jalan setapak menuju danau banyak ditumbuhi oleh aneka warna bunga-bunga yang tumbuh subur di daerah pegunungan.

Jalan setapak menuruni danau

Bunga yang menambah keindahan danau

Pada saat hari-hari besar seperti pada saat Hari Raya Idul Fitri beberapa tahun lalu biasanya warga setempat menyediakan rakit yang terbuat dari bambu untuk para pengunjung yang ingin bermain-main dengan air danau.

Rakit bambu di Danau Pauh
Jika danau sedang diramaikan oleh pengunjung, anak-anak yang tinggal disekitar danau pauh turut bergembira. Mereka jadi lebih semangat bermain-main di tepi danau yang dangkal. Tapi jangan ditiru ya, mereka memang sudah terbiasa sedangkan kita menyentuh airnya saja sudah bergidik kedinginan.

Mandi sambil bermain
Merasakan suasana malam di Danau Pauh tentunya lebih berasa dinginnya, oh ya sudah terdapat beberapa homestay di sekitar danau. Tetapi bila ingin lebih menyatu dengan alam kita bisa mendirikan tenda tidak jauh dari danau.

Manikmati pesona danau di malam hari
Malam bertabur bintang
Jika suatu saat mengunjngi Danau Pauh ini, jangan lupa bawa bawa baju hangat biar tidak kedinginan dan jika ingin bermain di danau bisa juga membawa perahu karet dan jangan lupa mengenakan baju pelampung.

Menikmati pagi dengan perahu karet
Buat yang sudah penasaran silahkan datang ke sini, oh ya tidak hanya ada Danau Pauh saja di sini tetapi banyak lagi tempat-tempat menarik yang akan kita nikmati di sepanjang jalan ke Danau Pauh.

Jumat, 21 Oktober 2016

DAM BETUK

Dam Betuk adalah salah satu Objek Wisata yang mempunyai daya tarik berbeda dengan objek wisata lainnya di Kabupaten Merangin. Sesuai dengan namanya Dam Betuk adalah sebuah dam atau bendungan air yang menyerupai danau dan dikelilingi oleh kebun warga setempat yakni kebun karet dan kebun sawit. Dam Betuk bukan hanya sebagai dam untuk irigasi mengairi persawahan saja dam ini juga merupakan tempat membudidayakan ikan kerambah.
 
Dam Betuk
Dam Betuk ini mempunyai areal seluas ± 1 Km² ini terletak di Desa Tambang Baru Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin. Provinsi Jambi.
Gapura Dam Betuk
Bila ingin berkunjung ke lokasi ini dari kota Bangko melewati jalan lintas sumatera ke arah Kabupaten Bungo menuju Desa Tambang Baru dengan jarak 16 Km, sementara jarak dari simpang ke dalam sekitar 1,2 Km. 

Jalan masuk ke Dam Betuk
Jalan yang dilalui cukup bagus, setelah melewati beberapa rumah penduduk kita akan melewati kebun karet rakyat yang membuat jalanan menjadi sejuk, dan kita juga akan melihat gerombolon monyet yang asyik bermain-main di kebun karet disepanajang jalan masuk ke Dam Betuk.

Pos Pemungutan Retribusi
Dam Betuk dari kejauhan

Disinilah tempat bersantai dan melepas kepenatan sambil memandang air yang sangat tenang ini, sepengetahuan saya tidak pernah saya lihat ada orang main air dan berenang disini, mungkin dam ini memiliki kedalaman yang lumayan. Bila diperhatikan selalu saja ada yang memancing di tepian dam ini, terdapat juga beberapa perahu yang tertambat.

Atraksi Kuda Lumping di Dam Betuk
Tempat wisata ini dulunya ramai dikunjungi masyarakat saat hari libur, tetapi sekarang hanya ramai dikunjungi di saat liburan hari raya Idul Fitri atau dihali libur nasional.

Aktifitas sehari-hari beberpa orang penduduk setempat
Seandainya Dam Betuk ini sudah dilengkapi dengan aneka permainan air yang relatif aman, misalnya saja ada perahu bebek yang dikayuh sendiri atau pilihan permainan air yang relatif aman lainnya, sudah barang tentu para pengunjung tidak hanya duduk diam memandang saja genangan air ini, tetapi dapat juga menikmatinya dengan mengelilingi Dam Betuk.


Melepas senja di Dam Betuk
Semoga untuk kedepannya Dam Betuk bisa berkembang menjadi tempat wisata favorit bagi kita, tentunya diperlukan kerja keras dari semua pihak yang saling bahu membahu guna terciptanya destinasi wisata yang memadai di daerah kita yang tercinta ini.






Kamis, 20 Oktober 2016

TAMAN BATU SUNGKAI MERANGIN

Melengkapi keindahan Merangin sebagai daerah yang memiliki banyak berbagai potensi sumber daya alam, Pemerintah Kabupaten Merangin masih terus berbenah dan terus membangun, salah satunya yaitu dengan  membangun Taman Batu.


Sesuai dengan namanya di taman ini terdapat berbagai bentuk dan motif batu-batu, terutama batu sungkai. Taman Batu ini letaknya bersebelahan dengan tempat wisata Arboretum Rio Alif atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan taman buayo.


Dengan adanya Taman Batu Sungkai Merangin ini, kita lebih dapat mengenal dan melihat dari dekat salah satu kekayaan alam Merangin  yang sudah sangat terkenal ini dan diminati oleh banyak orang baik di dalam ataupun di luar Merangin.


Taman Batu ini berada di lokasi yang strategis dan cukup dekat dengan kota Bangko dengan akses jalan yang halus mulus, sehingga sangat mudah bagi masyarakat untuk datang dan menemukan taman tersebut karena letaknyapun di tepi jalan lintas.




Ada senyum menanti disana, senyum yang melengkapi keindahan Taman Batu Kabupaten Merangin, semoga dengan keberadaan taman ini, Merangin menjadi lebih diminati oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.


Terlihat pada gambar Bupati Merangin mendampingi Wakil Gubernur Jambi pada saat kunjungan beliau ke Taman Batu bertepatan dengan pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)  ke 13 dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke 44 tingkat Provinsi Jambi yang dipusatkan di Kabupaten Merangin.



Untuk sahabat yang penasaran ayo kita kunjungi Taman Batu yang baru saja selesai di garap, mungkin untuk kedepan taman ini akan bisa menjadi lebih bagus dan menarik lagi dengan sentuhan tangan-tangan profesional tentunya, bukan sentuhan tangan-tangan jahil yang malah akan merusak keindahan yang baru saja ada ini. 

Salam Lestari!